Malaria merupakan penyakit yang berbahaya bagi semua orang. Penyakit Malaria bisa datang karena beragam macam penyebab. Salah satunya adalah lewat gigitan nyamuk anopheles.
Sebagian besar orang tidak menyadari mengenai efek dari gigitan nyamuk anopheles. Penyakit Malaria sendiri tidak akan ada tanpa infeksi dari parasit plasmodium. Untuk reaksi setiap orang dari gigitan nyamuk mempunyai perbedaan tergantung pada parasit. Ada berdampak sangat parah namun ada juga yang dapat bertahan. Meski begitu, tetap saja penyakit seperti ini berbahaya untuk semua orang.
Ciri - Ciri Nyamuk Malaria
Untuk menghindari serangan nyamuk Malaria, berikut ada sejumlah ciri-ciri yang perlu diperhatikan, diantaranya:
Bentuk Tubuh
Ciri pertama nyamuk Malaria bisa diketahui melalui bentuk fisik. Pada bagian fisik. hewan ini mempunyai tubuh yang langsing. Selain itu, nyamuk ini memiliki tiga bagian utama. Ketiga bagian ini adalah kepala, dada dan juga perut. Berikut penjelasan untuk setiap bagian tubuhnya:
Kepala
Bagian pertama yang harus Kamu ketahui ada pada kepala nyamuk. Pada bagian ini, Kamu akan melihat mata dan juga antena panjang dengan banyak ruas. Tentunya, kepala mempunyai fungsi untuk pengumpulan informasi sensorik dan makan. Jadi, wajar jika ada antena dengan fungsinya sendiri.
Antena ini memang penting dalam mendeteksi bau inang kemudian tempat hidup larva. Kemudian, nyamuk menggunakan tempat tersebut untuk bertelur. Selain itu, terdapat juga belalai memanjang pada bagian kepala yang mempunyai fungsi makan dan dua sensor. Belalai ini juga dikenal sebagai alat sengat.
Dada
Setelah bagian kepala, ada bagian lain yang tidak kalah penting pada ciri-ciri nyamuk Malaria. Kamu harus mengenali bagian dada yang digunakan sebagai penggerak. Terdapat tiga pasang kaki dan juga sepasang sayap yang menempel pada bagian dada. Jika Kamu lihat dengan baik, dalam sayap tersebut terdapat balok sisik hitam dan putih yang terpisah.
Perut
Untuk bagian perut sendiri digunakan dalam proses pencernaan makanan. Bagian ini juga mempunyai banyak ruas dan akan berkembang ketika nyamuk menghisap darah. Darah akan menjadi sumber protein untuk nyamuk dalam produksi telur.
Waktu menggigit
Jika Kamu merasa penasaran dengan nyamuk malaria, Kamu dapat lihat pada waktu gigit. Secara umum, nyamuk ini akan masuk ke dalam rumah dari pukul 5 sore hingga pada 9.30 malam. DI luar waktu tersebut, nyamuk Malaria bisa masuk ke dalam pada pagi hari. Sebenarnya, waktu ini juga harus diketahui karena nyamuk anopheles paling cepat menyebarkan virus dan aktif pada tengah malam atau pagi hari.
Tempat kembang biak
Ciri-ciri nyamuk Malaria selanjutnya adalah melihat pada tempat mereka berkembang biak. Untuk nyamuk anopheles, mereka lebih banyak hidup dalam genangan air terbuka. Nyamuk ini suka dengan air bersih atau genangan air hujan.
Bagaimana? Kamu dapat membedakan nyamuk malaria dengan nyamuk lainnya dengan menggunakan langkah ini. Kamu perlu tau beberapa ciri dari nyamuk untuk mengenali nyamuk berbahaya ini dengan baik. Dengan mengenali ciri-cirinya, Kamu dapat meminimalisir risiko terkena berbagai penyakit. Selalu jaga kebersihan lingkungan dan lakukan pembasmian nyamuk lewat fogging secara berkala. Untuk menanggulangi hama nyamuk, bisa menggunakan layanan jasa pest control, pestcare.id.
pestCare memberikan solusi pembasmian maupun pengendalian hama dengan treatment tepat. pestCare melayani jasa pembasmi nyamuk, rayap, kecoa, lalat, burung, semut, lebah, dan lain-lain. Dengan metode general pest, termite baiting, fumigation seluruh pengendalian hama dapat diselesaikan secara terukur.
Kamu bisa dapatkan layanan jasa pest control untuk kebutuhan industri dan rumah tangga dengan peningkatan prevention, exclusion, sanitation, dan treatment. Pelajari lebih lanjut tentang layanan pestCare!
Baca Juga: 6 Wangi Yang Tak Disukai Nyamuk