top of page

Waspada, Inilah Hama yang Sering Muncul Saat Musim Hujan!

  • ayuniarti0
  • 20 Agu
  • 3 menit membaca

Musim hujan seringkali membawa udara sejuk dan kesegaran lingkungan. Namun, di balik itu ada tantangan yang perlu diwaspadai, yaitu meningkatnya populasi hama. Lingkungan yang lembap dan genangan air menjadi tempat ideal bagi hama berkembang biak dengan cepat. Jika tidak diantisipasi, keberadaan hama dapat menimbulkan gangguan kesehatan, kerusakan rumah, hingga merugikan bisnis.

Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis hama yang sering muncul saat musim hujan, dampaknya, serta cara pencegahannya.


1. Nyamuk

Nyamuk
Nyamuk

Nyamuk adalah hama yang paling identik dengan musim hujan. Genangan air menjadi tempat berkembang biak yang sempurna bagi jentik nyamuk.


Dampak yang Ditimbulkan:


  • Menyebabkan penyakit berbahaya seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), malaria, dan chikungunya.

  • Mengganggu kenyamanan dengan gigitan yang gatal.


Cara Pencegahan:


  • Menguras dan menutup tempat penampungan air.

  • Menaburkan larvasida pada saluran air.

  • Menggunakan kelambu atau lotion anti-nyamuk.


2. Tikus

Tikus
Tikus

Tikus mencari tempat kering dan hangat untuk berlindung saat musim hujan. Rumah dan gudang sering menjadi target mereka.


Dampak yang Ditimbulkan:


  • Menyebarkan penyakit berbahaya seperti leptospirosisĀ melalui urin dan kotorannya.

  • Merusak peralatan rumah tangga, kabel listrik, hingga persediaan makanan.


Cara Pencegahan:


  • Menutup rapat celah atau lubang di rumah.

  • Menyimpan makanan dalam wadah tertutup.

  • Memasang perangkap atau menggunakan jasa pest control profesional.


3. Kecoa

Kecoa
Kecoa

Lingkungan lembap saat musim hujan membuat kecoa semakin mudah ditemukan di dapur, kamar mandi, atau saluran air.


Dampak yang Ditimbulkan:


  • Membawa bakteri penyebab diare, tifus, dan keracunan makanan.

  • Menimbulkan bau tidak sedap.

  • Mengotori area dapur dan tempat penyimpanan makanan.


Cara Pencegahan:


  • Membersihkan saluran air secara rutin.

  • Menjaga kebersihan dapur dari sisa makanan.

  • Menutup rapat tempat sampah.


4. Rayap

Rayap
Rayap

Rayap sangat menyukai kondisi lembap, sehingga musim hujan adalah waktu ideal bagi mereka untuk berkembang biak.


Dampak yang Ditimbulkan:


  • Merusak struktur kayu pada rumah, furnitur, hingga dokumen penting.

  • Menimbulkan kerugian finansial akibat perbaikan.


Cara Pencegahan:


  • Melakukan penyemprotan anti-rayap secara berkala.

  • Memastikan ventilasi rumah baik agar tidak lembap.

  • Menyimpan furnitur kayu di tempat kering.


5. Lalat

Lalat Hijau
Lalat Hijau

Lalat lebih aktif saat musim hujan karena banyak sampah basah dan makanan terbuka yang menjadi sumber makanan mereka.


Dampak yang Ditimbulkan:


  • Membawa kuman penyebab diare, kolera, hingga penyakit saluran pencernaan lainnya.

  • Mengganggu kenyamanan penghuni rumah maupun pelanggan usaha kuliner.


Cara Pencegahan:


  • Menutup makanan dengan rapat.

  • Mengelola sampah dengan baik agar tidak menumpuk.

  • Menggunakan perangkap lalat atau insektisida ramah lingkungan.


6. Semut


Meskipun terkesan tidak berbahaya, semut sering masuk ke dalam rumah saat musim hujan untuk mencari makanan.


Dampak yang Ditimbulkan:

Semut
Semut

  • Mengkontaminasi makanan.

  • Menggigit dan menimbulkan rasa tidak nyaman.


Cara Pencegahan:


  • Menyimpan makanan manis di tempat tertutup.

  • Membersihkan sisa makanan di meja atau lantai.

  • Menggunakan kapur semut atau bahan alami pengusir semut.


Dampak Kehadiran Hama di Musim Hujan


Kehadiran hama di musim hujan tidak boleh dianggap remeh. Beberapa dampak serius yang perlu diwaspadai adalah:

  • Risiko kesehatan meningkat, karena hama membawa bakteri, virus, dan parasit berbahaya.

  • Kerusakan properti, terutama akibat rayap dan tikus.

  • Mengganggu kenyamanan, baik di rumah, kantor, maupun tempat usaha.


Cara Efektif Mengendalikan Hama di Musim Hujan


Selain pencegahan mandiri, terkadang keberadaan hama sudah terlalu banyak untuk ditangani sendiri. Solusi terbaik adalah menggunakan jasa pest control profesional. Dengan metode dan peralatan yang tepat, pengendalian hama bisa dilakukan secara tuntas, aman, dan ramah lingkungan.


Musim hujan memang membawa kesejukan, tetapi juga memicu peningkatan populasi berbagai hama seperti nyamuk, tikus, kecoa, rayap, lalat, dan semut. Jika tidak dicegah, hama-hama ini dapat menimbulkan masalah serius, mulai dari penyakit hingga kerusakan rumah.

Langkah terbaik adalah melakukan pencegahan sejak dini dengan menjaga kebersihan, menutup sumber masuk hama, dan bila perlu menggunakan jasa pest control profesional. Dengan begitu, musim hujan tetap terasa nyaman dan aman tanpa gangguan hama.

Ā 
Ā 
Ā 

Komentar


whatsapp.png
THE COMPANY
HOTLINE
021 5101 6000
HEAD OFFICE

Grand Slipi Tower Suite

F-I , 37th Floor.

Jl. S Parman, Kav 22-24 

Jakarta 11480

Phone : (021) 290 222 66

FAQ's

Operating Hours

08.00 AM - 05.00 PM

( Weekdays )

FOLLOW US ON
  • LinkedIn
  • Instagram
ecoCare Group Company
Logo ecoCare Pest Control.png
TBI Putih.png
Logo ecoCare Hygiene.png
Logo ecoCare Cleaning.png

© 2024 PT. Ecocare Indo Pasifik. All Rights Reserved

bottom of page