Ular

( Serpentes)

Ular merupakan salah satu reil yang tidak memiliki kaki dan termasuk dalam golongan reile bersisik (Squamata). Ular biasa dijumpai di area sawah, hutan, rawa, dan sungai. Ular berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar) dan biasa diletakkan pada lubang-lubang tanah, lubang kayu lapuk atau dibawah timbunan kayu kering.

Di dunia ada 2.900 species ular dengan 375 species merupakan ular berbisa. Beberapa jenis species ular dengan racun bias yang berbahaya bagi manusia yakni ular welang, ular weling, kobra jawa dan king kobra.

Sifat Dasar Ular

Takut pada manusia
Waspada saat melihat keberadaan tikus
Keluar sarang disetiap akhir tahun
Tempat lembab menjadi kesukaan ular
Ular tidak suka dengan sapu ijuk

Metode Pengendalian - Indoor & Outdoor

Pemasangan snake trap pada akses masuk snake atau tempat-tempat yang berpotensi terhadap infestasi snake
Penangkapan secara manual dengan “snake tong” apabila terjadi infestasi snake di area outdoor dan indoor

Menurut laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), di Asia sendiri ada sekitar 4 juta kasus gigitan ular setiap tahunnya. Hampir 50 persen, gigitan hewan berbisa ini dibiarkan begitu saja.

WHO juga mencatat, para petani, penggembala, pemburu dan anak-anak adalah korban yang paling rentan terhadap serangan ular.

Mengenali Ular Dan Cara Menghadapinya

1. Mencirikan ular yang berbisa dan tidak berbisa

Ular berbisa dapat keluar kapan saja, sedangkan ular yang

tidak berbisa hanya keluar pada sore hari kira-kira pada

setiap pukul 3 sore.

2. Saat bertemu ular, posisi kita harus seperti patung

Jangan memunculkan gerakan yang tiba-tiba, jarena itu akan

menjadi sebuah ancaman bagi ular.

3. Saat tergigit ular berbisa

Pertolongan darurat yang harus kita lakukan adalah

memposisikan luka gigitan lebih rendah daripada posisi