TIKUS & MENCIT
(Muridae)
Perkembang-biakan Tikus
Metode Pengendalian
1. Betina kawin dengan beberapa jantan berbeda
2. Pejantan dominan mampu kawin dengan 20 betina dengan
periode 6 jam.
3. Betina dapat kawin pada periode merawat anak, sangat umum
masih menyusui kemudian beranak lagi.
​
4. Potensi perkembangan tikus dipengaruhi oleh pemangsa,
penyakit, persaingan, dan kondisi lingkungan
​
5. Populasi tikus ditentukan oleh sumber daya dan luas area
​
6. Raja tikus dipilih berdasarkan ukuran terbesar dan tertua
​
1. Prevention
​
Pencegahan agar tikus dari luar tidak masuk ke dalam gedung dengan penutupan akses-akses masuk
2. Exclusion
Pencegahan agar tikus tidak bersarang dan berkembang biak adalah dengan housekeeping
​
3. Sanitation
​
Meniadakan sumber makanan dengan pembersihan dan pembuangan sampah pada tempat yang tertutup rapat.
​
4. Treatment
​
Trapping
​
- Glue Trapping
- Mechanical Trap / Snap Trap
- Perangkap massal
- Dll
​
Tanda-Tanda Infestasi Hama Tikus
1. Ditemukan Jejak
​
2. Terdapat lubang disekitar jejak yang ditemukan
3. Jalur pelarian tikus
​
4. Terdapat bangkai
​
5. Terdapat bekas keratan (pintu, jendela, dan lainnya)
​
Penyakit Yang Ditimbulkan
1. Demam karena gigitan tikus – pada gigi dan gusi
Spirillum minus & Streptobacillus moniliformis
​
2. —Salmonellosis – Air seni dan kotoran Salmonella
3. Weil’s Disease (Leptospirosis) – air seni / darah / kotoran
Leptospira icterohaemorrhagiae
​
4. Pes – kutu tikus, Xenopsylla cheopis vektor Yersenia pestis
​
Jenis Jenis Umum Tikus
-
Norway rats (Tikus Got) – Rattus norvegicus
-
Roof rats (Tikus Atap) – Rattus rattus
-
House Mouse (Tikus Rumah) - Mus musculus
​
Sepasang Tikus dewasa mampu mereproduksi anak tikus sebanyak 2048 ekor per tahunnya.
'Sepasang tikus dewasa mampu mereproduksi sekitar 2000 lebih anak tikus dalam setahun'.
Jenis Jenis Tikus