Kutu Beras dikenal juga sebagai Kumbang Padi (Sitophilus Oryzae) yang banyak tumbuh dan berkembang pada daerah tropis. Umumnya mereka berukuran kecil sekitar 2-3 mm dan berwarna hitam saat dewasa dan coklat muda ketika baru menetas. Sesuai namanya, serangga kecil ini banyak ditemukan pada biji-bijian seperti beras, gandum, sorgum, dan jagung. Kamu dapat mengidentifikasinya melalui beberapa tanda seperti beras yang berlubang karena digunakan sebagai tempat larva menetas dan peningkatan kadar air yang membuat tempat penyimpanan beras ini menjadi terasa lembap.
Pada kebanyakan kasus, mereka tidak dikategorikan sebagai hewan yang berbahaya untuk kesehatan manusia jika tidak sengaja tertelan. Namun keberadaan kutu ini tidak boleh dibiarkan karena dapat mengurangi nutrisi pada beras. Kali ini mimin mau ajak kamu untuk mengikuti cara mengatasi kutu beras dengan cepat seperti di bawah ini!
Simpan beras pada wadah yang tertutup rapat dan letakkan pada tempat yang kering serta hindari kontak pada matahari secara langsung.
Jangan menimbun persediaan beras! Mimin paham kalau persediaan makanan memang penting apalagi di masa pandemi dan krisis pangan seperti ini. Namun menyimpan stok beras secara berlebihan justru malah akan menurunkan kualitasnya dan mengundang kutu beras! Jadi sesuaikan dengan kebutuhan dan konsumsi keluargamu ya!
Usahakan untuk menghabiskan beras dalam jangka waktu 1 bulan setelah bungkusnya dibuka sehingga tidak disarankan untuk membuka beberapa bungkus beras sekaligus.
Biasakan untuk mencuci dan mengeringkan wadah penyimpanan setelah stok beras habis sebelum mengisinya dengan yang baru.
Periksalah secara teratur beras yang sudah ditaruh pada wadah penyimpanan. Jika kamu menemukan serangga ini, segera singkirkan dan usahakan untuk menghabiskan stok yang ada secepat mungkin.
Selain tips di atas, kamu disarankan untuk membeli persediaan beras pada gerai yang terpercaya. Biasanya merk yang sudah memiliki kredibilitas menyimpan persediaan beras mereka dalam kondisi yang tepat karena tingkat kelembapan hingga pengecekan keberadaan serangga dilakukan dengan seksama. Jadi, hindarilah membeli beras secara curah yang kualitasnya belum terjamin.
Jika menemukan kutu beras yang terlanjur berkembangbiak di berasmu, nyatanya kamu masih tetap boleh memakannya namun tetap harus mencuci bersih dulu dengan air mengalir minimal sebanyak 2 kali untuk menyingkirkan kutu sebelum diolah dan dikonsumsi. Kamu juga dapat meletakkan kayu manis pada wadah penyimpanan beras karena serangga satu ini tidak menyukai aromanya sehingga dipercaya sebagai salah satu cara mengatasi kutu beras dengan cepat dan mudah.
Kamu bisa dapatkan layanan jasa pest control untuk kebutuhan industri dan rumah tangga dengan peningkatan prevention, exclusion, sanitation, dan treatment. Pelajari lebih lanjut tentang layanan pestCare!
Baca Juga: Kutu Hewan Bisa Nular Ke Manusia Ga Ya?
Comments